Tabebuya pun Merindukanmu

 Akhir Juli hingga awal Agustus halaman  sekolah kami terlihat indah dan semarak. Tabebuya, si terompet emas dari Brasil sedang memamerkan keindahannya. Bunga kuningnya tampak menawan. Seolah ia menyapa ramah siapa pun yang datang ke sekolah kami. 

Tabebuya mekar saat anak-anak masih harus belajar di rumah. Pandemi covid  yang makin menggila membuat pembelajaran belum dapat dilaksanakan di sekolah. Guru dan siswa tak dapat belajar di waktu dan tempat yang sama karena social distancing masih harus diterapkan untuk mencegah penyebaran makin masif, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama. Itu yang paling penting.

Tabebuya yang menawan tak sempat dinikmati oleh anak-anak. Seperti Bapak Ibu Guru yang merindukan anak-anak, Tabebuya pun merindukan keceriaan anak-anak . Merindukan gelak tawa dan canda ria mereka saat beristirahat di taman sekolah. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal kembali seperti dulu kala.



Komentar

  1. Bunga kuning nya tampanmenawan .seolah ia menyapa rumah siapa pun yang datang ke sekolah kami.guru dan siswa tak dapat belajar bersama di waktu dan tepat yang sama kerena social disitancing masih harus di terapkan untuk mencegah penyakit makin masif,semoga pademi ini dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal kembali seperti dulu kala.

    BalasHapus

Posting Komentar